Kamis, 19 Januari 2017

Mengobati Ayam Bangkok Cacingan dengan Buah Pinang


Selamat sore semuanya

Senang rasanya bisa menulis artikel untuk yang pertama kalinya di blog ini. Entah apa yang mau saya share kan di blog ini nantinya, tapi saya sudah ada niatan dari awal kepengin berbagi kepada sobat semua untuk share sedikit yang saya tau tentang bab perayaman dan elektronika.

Mengapa perayaman dan elektronika? 

Mungkin terlintas di benak sobat semua 2 hal tersebut tidak ada kaitannya. Dua hal tersebut sngat jauh dalam kaiatannya. Ya, saya berfokus pada dua hal tersebut dikarenakan bab perayaman adalah hobi saya sejak beberapa tahun yang lalu dan keinginan untuk men share pengalaman pengalaman yang telah saya rasakan dalam menggeluti ayam aduan untuk bisa dirasakan juga oleh para sobat semua dan semoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat. Selanjutnya, kenapa saya mengambil bidang elektronika? Ternyata eh ternyata saya ini mahasiswa tingkat akhir yang sedang galau memikirkan skripsweet #eh skripsi di perguruan tinggi Muhammadiyah yang yang kebetulan saya mengambil konsentrasi teknik elektro. Jadi, tidak ada salahnya apa yang telah di dapatkan pada waktu kuliah saya ingin share pada sobat semua yang semoga saja catatan demi catatan yang saya torehkan di blog ini bisa sekiranya bermanfaat bagi sobat semua. Karena Berbagi itu indah. hehe
Tanpa perlu panjang lebar lagi langsung saja ke topik pembahasan pada catatan yang pertama ini yaitu tentang hal perayaman khususnya yang akan di bahas disini adalah ayam aduan atau ayam laga bukan ayam kate ataupun ayam cemani, hehe :D ..suatu ketika saya mendapati ayam dikandang ada satu yang pergerakannya tidak aktif terlihat lesu, makannya tidak lahap bahkan bulunya terlihat kusam. Satu dua hari saya biarkan saja ayam tersebut karena perkiraan awal saya mungkin hanya setres karena baru pindah kandang. Tapi kok satu minggu kemudian diperhatikan dan semakin diperhatikan ayam tersebut masih sama tidak ada perubahan malah cendrung kondisinya menurun. Saya mulai panik dengan kondisi ayam tersebut dikarenakan ayam itu  pemberian dari saudara kalo dilihat silsilah keturunannya cukup lumayan jadi kalo semisal mati cukup kehilangan.haha

 Karena pada saat itu saya masih awam pada dunia perayaman jadi saya bingung mau di kasih obat apa. Sakit apa juga ga tau. Ntar di aksih bodrex malah koit beneran ayamnya. Haha tanpa pikir panjang saya tanya teman sekelas saya yang kebetulan dia juga suka ayam aduan yang kebetulan juga suka udah lama jadi dia lebih pengalaman. Saya ceritakan kondisi ayam tersebut pada teman saya tanpa berpikir panjang dia menjawab  ayam tersebut terkena penyakit cacingan. Saya kira yang bisa kena cacingan hanya manusia ternyata ayam juga bisa terkena cacingan. Lalu saya tanya obat untuk cacingan pada ayam itu pake apa. Apa harus pergi ke toko obat atau bagaimana. Lalu teman saya menjawab dengan singkatnya “buah pinang”. Jadi keinget pepatah “bagaikan buah pinang dibelah dua”.  Mengenang pelajaran bahasa Indonesia  pas waktu smp. Hehe


lanjut ke benang merah lalu saya tanya gimana cara ngasihnya? . trus dia ngasih penjelasan tentang cara ngasih pengobatannya. Di pagi hari ayam jangan di kasih makan apapun biarkan perutnya kosong. Lallu cari buah pinang muda yang kulit luarnya masih hijau kemudian di belah dua. Mabil isinya dengan cara di cukil dengan pisau. Ambil setengah bagian isi dari buah pinang ersebut dan kemudian potong-potong lagi hingga menjadi beberapa bagian supaya ayam saat menelan tidak kesusahan. ambil satu potongan  dan masukan potongan tersebut ke tenggorokan ayam dengan cara di dorong ke dalam hingga ayam tersebut menelannya kedalam lakukan hal yang sama pada potongan-potongan selanjutnya. Setelah habis maka langkah selanjutnya adalah memberikan ayam minum yang banyak. Setelah minum, telih ayam atau perut ayam di tekan tekan secara perlahan supaya air cepat masuk ke dalam saluran pencernaan. Setelah setengah jam maka ayam akan berak air dan cacing. Jika berak ada cacingnya maka pengobatan bisa dikatakan berhasil. Tetapi perlu diingat jangan kasih ayam buah pinang terlalu banyak karena ditakutkan bisa over dosis dan ayam bisa mati. Ckck. Untuk ayam jengger cukup dengan setengah biji buah pinang dan untuk ayam kecil seperempatnya saja. jangan sekali kali ayam di jemur di terik matahari pada saat proses penyembuhan karena ayam akan kepanasan dan lemas. Ayam juga jangan di kasih makan selama proses pemberian buah pinang.

Sekian sharing pengalaman dari saya. Semoga catatan ini bisa bermanfaat bagi sobat semua
<html>
<head>
<meta name="google-site-verification" content="xWfgZTrPNB1quMr8qn-5cifyfdH5IHU8o3vetcSCV1c" />
<title> My title </title>
</head>
<body>
page contents
</body>
</html>
google-site-verification: google0be5ad505c9d923b.html
google-site-verification: google0be5ad505c9d923b.html